Artikel ini juga tersedia dalam bahasa: English Bahasa Malaysia
Akun Tertaut MYOB
Agar semuanya tetap sederhana dan mudah, MYOB menggunakan akun tertaut untuk melengkapi entri akuntansi untuk Anda.
Ini berarti Anda tidak perlu memahami konsep akuntansi, yaitu debit atau kredit akun mana, saat menjalankan fungsi sehari-hari seperti menerbitkan faktur penjualan, melakukan pembayaran, dll.
Akun tertaut adalah akun default yang digunakan MYOB untuk menyelesaikan entri akuntansi saat Anda mencatat transaksi.
Misalnya, saat Anda membuat faktur penjualan, MYOB perlu mengetahui akun mana yang akan didebit dan akun mana yang akan dikreditkan.
Beberapa akun tertaut diperlukan.
Akun untuk melacak piutang adalah salah satu akun tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk memahami akun tertaut di MYOB dan mengaturnya dengan benar untuk memastikan bahwa akun Anda dikelola dengan benar.
Saat Anda pertama kali membuat file perusahaan, MYOB menyiapkan sejumlah akun tertaut untuk Anda.
Paling tidak, ini adalah akun-akun yang dibutuhkan MYOB untuk berfungsi dengan benar:
Nomor akun bawaan | Nama akun |
---|---|
1-1100 | General cheque account |
1-1200 | Undeposited funds |
1-2000 | Trade debtors |
2-2000 | Trade creditors |
2-3300 | Sales tax payable |
3-8000 | Retained earnings |
3-9000 | Current earnings |
3-9999 | Historical balancing account |
Semua akun ini dapat diganti namanya atau diberi nomor ulang untuk membuatnya mengikuti struktur bagan akun Anda.
Atau jika mau, Anda dapat membuat akun sendiri dan menautkannya seperlunya.
Untuk akun yang dicetak miring di atas, akun Retained earnings dan Current earnings, Anda dapat mengedit, menomori ulang atau menamainya kembali, tetapi Anda tidak dapat mengubah penautannya.
Anda juga tidak dapat menghapus akun ini.
Peringatan:
Pastikan akun yang benar telah ditautkan sebelum Anda mulai memasukkan transaksi.
Misalnya, menautkan akun apa pun selain Debitur Dagang Anda ke pelacakan piutang akan menghasilkan entri akuntansi yang salah saat Anda memasukkan penjualan.