Artikel ini juga tersedia dalam bahasa: English Bahasa Malaysia

Pencadangan MYOB

Data MYOB Anda sangat penting untuk kelancaran bisnis Anda.

Data dapat hilang karena berbagai alasan, termasuk kerusakan komputer, kegagalan hard disk, serangan virus, dll.

Oleh karena itu, menyimpan salinan cadangan data Anda sangat penting untuk memastikan kelangsungan bisnis Anda.

Ada 2 cara untuk mencadangkan data Anda:

1. Pencadangan eksternal
   Ini menggunakan perangkat lunak eksternal (bukan MYOB) untuk membuat salinan file data Anda secara berkala. Ada sejumlah solusi yang menawarkan hal ini, termasuk beberapa yang menyediakan pencadangan ke cloud.
2. Cadangan MYOB
   Menggunakan MYOB untuk membuat cadangan file data Anda.

Bagaimana cara membuat cadangan file data MYOB Anda.

Jika Anda menggunakan MYOB Premier, ketika membuat cadangan data MYOB, Anda harus memastikan bahwa tidak ada orang lain yang menggunakan file data tersebut.

Untuk membuat cadangan, jalankan MYOB dan buka file data Anda.

Selanjutnya, klik File di bagian atas, lalu Cadangkan

Pada layar berikutnya, terdapat 2 opsi yang bisa dipilih:

1. Cadangkan semua data atau Cadangkan File Perusahaan saja
   Cadangkan semua data tidak hanya mencadangkan file data Anda, tetapi juga folder Custom, Formulir, Surat, dan
   Spredsht.
   Backup Company File hanya mengambil cadangan file data Anda.
   Opsi mana yang Anda pilih tergantung pada frekuensi pencadangan Anda, yaitu harian, mingguan, bulanan.
   Sebagai contoh, jika Anda melakukan pencadangan harian, tidak perlu melakukan pencadangan semua data karena hanya data Anda yang berubah setiap hari.
   Sebaiknya, sesekali Anda membuat cadangan semua data untuk memastikan bahwa Anda memiliki salinan formulir, laporan, dan lain-lain yang telah disesuaikan.
2. Periksa File Perusahaan untuk kesalahan atau Jangan periksa File Perusahaan untuk kesalahan.
   Ini akan memeriksa file perusahaan Anda untuk kesalahan sebelum membuat cadangan.
   Merupakan praktik yang baik untuk memeriksa kesalahan saat membuat cadangan.
   Perhatikan bahwa jika Anda memiliki banyak data, proses verifikasi akan memakan waktu.

Pada layar berikutnya, pilih lokasi tempat Anda ingin menyimpan file cadangan.
Pilih lokasi yang Anda inginkan dan catat di mana Anda menyimpannya.

Tempat Anda menyimpan file cadangan sangat penting karena Anda perlu mengetahui di mana letak file cadangan Anda ketika Anda perlu memulihkannya.

Memberi nama file cadangan

Pada langkah ini, Anda juga harus memberi nama file cadangan.

Secara default, MYOB memberi nama file “PRMmmdd.ZIP” atau “MYOBmmdd.ZIP”, di mana “mm” adalah bulan saat ini, dan “dd” adalah tanggal saat ini.

Sebagai contoh, jika Anda melakukan pencadangan pada tanggal 16 Januari 2015, file akan diberi nama “PRM0116..ZIP” atau “MYOB0116.ZIP”.

Jika Anda sudah siap, klik tombol Save, dan MYOB akan memulai proses pencadangan. Setelah selesai, Anda akan dibawa kembali ke pusat perintah MYOB.